Rabu, 28 Juni 2023

5 Beasiswa Tanpa IELTS

 

Beasiswa pendidikan telah menjadi target impian banyak orang sejak lama. Namun, beberapa tahun terakhir banyak anak muda yang semakin giat ingin mendapatkan beasiswa terutama beasiswa pendidikan di luar negeri. Selain untuk mengejar pendidikan yang tinggi, berkuliah di luar negeri tentunya memberikan banyak manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :

Manfaat Sekolah di Luar Negeri

1. Membangun relasi dengan dunia internasional

2. Mempelajari budaya dan gaya hidup baru

3. Membuka cara pandang akan banyak aspek kehidupan

4. Belajar bahasa asing

5. Mengasah ilmu dan keterampilan

6. Mempelajari cara hidup mandiri di negara asing

7. Meningkatkan prestise (kebanggaan diri) serta kualitas diri

 8. Mendapatkan akses pendidikan global

Banyaknya manfaat melanjutkan pendidikan di luar negeri ini membuat persaingan merebutkan beasiswa menjadi semakin tinggi. Ada banyak step atau langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan beasiswa. Langkah pertama dari setiap beasiswa adalah seleksi administrasi.

Tahap seleksi administrasi merupakan tahap awal yang cukup menguras tenaga, waktu, fikiran, dan biaya karena di tahap ini peserta harus menyiapkan berbagai jenis dokumen yang dipersyaratkan. Salah satu syarat administrasi beasiswa adalah sertifikat bahasa asing.

Ada banyak sekali beasiswa bergengsi yang memberikan syarat standar nilai tertentu pada sertifikat bahasa asing. Salah satu sertifikat bahasa asing yang menjadi syarat penting beasiswa adalah IELTS.

IELTS atau International English Language Testing System merupakan sistem tes Bahasa Inggris Internasional terpopuler dan banyak diterima di berbagai negara untuk keperluan studi, bekerja, atau beasiswa. Sayangnya, biaya mengambil tes IELTS cukup mahal berkisar pada Rp.3.000.000 pada tahun 2023. Biaya ini belum termasuk biaya persiapan jika harus mengambil kursus persiapan IELTS.

Walaupun begitu, ada beberapa beasiswa yang tidak membutuhkan IELTS dalam seleksi administrasi. Beasiswa apa saja, ya? Yuk, langsung disimak aja!

5 Beasiswa Luar Negeri Tanpa IELTS

1. Global Korea Scholarship (Korea Selatan)

Beasiswa pertama datang dari negara K-Pop yaitu Korea Selatan. Beasiswa Global Korea Scholarship atau GKS (dulunya dikenal dengan nama KGSP) adalah program beasiswa penuh yang dikelola oleh NIIED (National Institute for International Education), lembaga eksekutif di bawah kementerian pendidikan Korea Selatan. Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Korea Selatan kepada mahasiswa Internasional yang ingin kuliah di korea untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3.

Cakupan beasiswa GKS adalah :

1. Tiket pesawat PP Indonesia – Korea pada awal dan akhir masa penerimaan beasiswa.
2. Tunjangan awal saat pertama kali tiba di Korea sejumlah 200,000 KRW (± Rp 2,5 juta).
3. Tunjangan untuk Program Sarjana senilai 900,000 KRW (± Rp 11,8juta) setiap bulan. Tunjangan untuk Program Master dan Doktoral senilai 1,000,000 KRW (± Rp 12,6 juta) setiap bulan. Sedangkan untuk Program Riset diberikan tunjangan senilai 1,500,000 KRW (± Rp 18,9 juta) setiap bulan.
4. Tunjangan penelitian sejumlah 210,000 s/d 240,000 KRW per semester.
5. Biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun sebelum perkuliahan (tidak tersedia bagi pelamar Program Riset). Pihak NIIED menanggung sejumlah 800,000 KRW dan sisanya ditanggung oleh pihak universitas.
6. Tanggungan penuh biaya perkuliahan.
7. Penggantian biaya pencetakan tesis dan disertasi senilai 500,000 s/d 800,000 KRW.
8. Asuransi kesehatan sebesar 20,000 KRW per bulan.
9. Hibah Kemampuan Bahasa Korea sejumlah 100,000 KRW per bulan bagi penerima beasiswa GKS yang memiliki TOPIK level 5 dan 6.
10. Hibah Penyelesaian Beasiswa: 100,000 KRW.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendaftar Beasiswa GKS :

a. Form 1: Formulir Pendaftaran
b. Form 2: NIIED Pledge
c. Form 3: Personal Statement
d. Form 4: Study Plan
e. Form 5: 2 (Dua) Surat Rekomendasi
f. Form 6: Completed Self Medical Assessment
g. Form 7: Sertifikat dan Penghargaan lainnya (opsional)
h. Form 8: Hasil tes kesehatan pelamar

Beasiswa ini dibuka setiap bulan Februari setiap tahunnya. Info lebih lanjut mengenai GKS: https://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2707/view.do?seq=761528&page=1

2. Turkiye Burslari Scholarship (Turki)

Beasiswa lainnya datang dari negara Turki. Beasiswa Turkiye Burslari Scholarship atau dikenal dengan nama beasiswa YTB adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Turkiye untuk mahasiswa Internasional. Beasiswa ini sangat mudah untuk dilamar karena hanya terdapat satu website dan satu akun dimana pelamar beasiswa ini hanya perlu mengisi setiap pertanyaan yang tertera di dalam akun website tersebut. Beasiswa ini juga beragam untuk mahasiswa S1, S2, dan S3

Dokumen persyaratan beasiswa YTB :

  1. KTP dan Paspor yang masih berlaku.
  2. Pas photo terbaru dengan pakaian yang formal.
  3. Hasil ujian akhir (Bagi peserta yang tidak mempunyai kualifikasi atau sertifikasi internasional).
  4. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus sementara.
  5. Transkip nilai/Rapor semester satu sampai semester akhir yang telah diterima dan dilegalisasi pihak sekolah atau universitas.
  6. Nilai ujian internasional (SAT, GRE, GMAT, DELF, YOS , dll) jika diminta oleh pihak universitas dan program studi yang dipilih.
  7. Nilai hasil ujian bahasa TOEFL/IELTS (Jika diminta oleh pihak universitas dan program studi yang dipilih).
  8. Proposal penelitian dan contoh karya tulis/jurnal (Hanya untuk pelamar program PhD).
  9. Surat rekomendasi dalam bahasa Inggris dari kepala sekolah/guru/pejabat/dosen/petinggi instansi. bisa melampirkan 1-3 surat.
  10. Scan piagam/sertifikat/project/voluunter yang pernah diikuti.
  11. Letter of intents, yaitu Motivation letter dengan format tanya jawab (maksimal 3000 karakter per pertanyaan) mengenai alasan belajar ke Turki, mengapa memilih bidang studi tersebut, rencana karir setelah lulus, dsb (diisi dalam bahasa Inggris atau Turki).
  12. Pilihan universitas dan jurusan (Maksimal 12 pilihan). Sebaiknya fokus pada satu jurusan.

Catatan:

  • Berkas dokumen yang menggunakan bahasa Indonesia lalu diterjemahkan ke bahasa Inggris harus diterjemahkan menggunakan jasa penerjemah tersumpah.
  • Beberapa jurusan/program studi yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris membutuhkan persyaratan atau berkas dokumen tambahan seperti nilai skor TOEF/IELTS. Sedangkan untuk program studi yang menggunakan bahasa Turki tidak membutuhkan nilai skor TOEFL/IELTS.
  • Untuk jurusan/program studi yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Arab, pelamar bisa usahahkan mendaftar menggunakan skor TOAFL/ALPT.

Cara mendaftar beasiswa Turkiye Burslari sangat mudah. Kalian hanya perlu membuat akun di laman pendaftaran resmi beasiswa YTB pada website berikut : https://tbbs.turkiyeburslari.gov.tr/

3. Chinese Government Scholarship (China)

Beasiswa tanpa IELTS selanjutnya datang dari negara China. Beasiswa tersebut adalah Chinese Government Scholarship yang merupakan beasiswa langsung dari pemerintah China untuk mahasiswa Internasional. Beasiswa ini biasa dibuka pada Desember sampai Januari setiap tahunnya.

Dokumen yang harus Disiapkan

1. Formulir Aplikasi Beasiswa Pemerintah Cina

2. Ijazah dan sertifikat pendidikan tertinggi

3. Transkrip akademik resmi

4. Proposal Penelitian

5. Daftar Riwayat Hidup (CV)

6. Rencana Studi

7. Dua surat rekomendasi

8. Salinan Paspor yang masih berlaku (tanggal kedaluwarsa paling lambat 30 Desember 2023) dan Foto ukuran Paspor

9. Catatan studi atau pekerjaan di Cina (Jika sudah bekerja atau belajar di Cina)

10. Pemeriksaan fisik

11. Catatan Non-kriminal (SKCK)

12. Sertifikat kemahiran bahasa

13. Surat Pra-penerimaan yang dikeluarkan oleh CQUPT

14. Dokumen lain (jika tersedia)

 

Cara Pendaftaran :

 

Prosedur pendaftaran beasiswa ini terdiri dari dua langkah yaitu sebagai berikut :

Langkah Pertama

Melakukan pendaftaran dan pengisian aplikasi online di Sistem Aplikasi Online CSC untuk siswa Internasional di website : https://studyinchina.csc.edu.cn/. Nomor Agensi Chongqing University of Posts and Telecommunication adalah 10617. Lalu, pilih kategori program – Aplikasi Tipe B dan isi formulir. Setelahnya, cetak hard copy formulir tersebut dan tanda tangani formulir

Langkah Kedua

Selanjutnya isi aplikasi online di CQUPT International Student Service System: https://cqupt.17gz.org lalu pilih program Beasiswa Pemerintah China dan kemudian unggah atau upload dokumen-dokumen persayaratan di atas dan kirimkan atau submit formulir pendaftaran online

4. Brunei Darussalam Government Scholarship (Brunei)

Beasiswa selanjutnya datang dari negara tetangga yaitu Brunei. Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS) sesuai namanya merupakan beasiswa fully funded atau beasiswa didanai penuh oleh pemerintah Brunei Darussalam bagi mahasiswa internasional. Beasiswa.

Dokumen yang harus disiapkan :

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Fotokopi Ijazah atau SKL (Surat Kelulusan Sementara)

3. Transkrip Nilai

4. Pasfoto paspor terbaru (4 cm X 6 cm)

5. Membuat statement of purpose

6. Fotokopi akte kelahiran dan paspor

7. SKCK

8. sertifikat tes bahasa inggris jika ada

9. Dua surat rekomendasi

Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs resmi beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship : https://www.mfa.gov.bn/online-bdgs atau formulir aplikasi beasiswa di https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/

5. MEXT (Jepang)

Beasiswa tanpa IELTS terakhir adalah MEXT dari negara Jepang. Beasiswa MEXT adalah beasiswa langsung dari pemerintah Jepang yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Beasiswa ini biasa dibuka awal tahun sampai bulan Mei. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang Diploma, S1, S2, dan S3. Kelebihan beasiswa ini adalah beasiswa MEXT tidak memberikan syarat khusus untuk melampirkan sertifikat bahasa inggris seperti IELTS.

Dokumen yang harus disiapkan

1. Lembar print-out email konfirmasi registrasi online

2. Application form

3. Pasfoto berwarna

4. Placement preference application form

5. Field of Study and Research Plan

6. Transkrip nilai

7. Ijazah/SKL

8. Surat rekomendasi dari rektor/dosen/dekan/ketua jurusan

9. Surat rekomendasi dari atasan jika sedang bekerja

10. Abstrasi penelitian/skripsi/tesis/tugas akhir

11. Portofolio karya untuk bidang seni dan desain

12. Fotokopi sertifikat bahasa inggris jika ada

13. Dokumen lainnya

Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa MEXT dapat dilihat di situsi resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia : https://www.id.emb-japan.go.jp/sch_gakubu2024.html


Sekian informasi beasiswa tanpa IELTS di atas. Semoga menjadi pemicu para pembaca untuk mendaftar beasiswa, ya!

Author             = Riska Dwinda Elsyah

0 komentar:

Posting Komentar