Tampilkan postingan dengan label Penelitian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penelitian. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Mei 2024

Website Penting Untuk Para Pejuang Skripsi

Skripsi menjadi karya tulis ilmiah yang penting dalam menentukan kelulusan mahasiswa.

Tidak hanya itu, nilai dari hasil sidang skripsi juga memiliki bobot yang besar pada SKS (Satuan Kredit Semester) dimana biasanya skripsi memiliki bobot 6 SKS di banyak kampus di Indonesia.

Karena alasan tersebut, tentunya mendapatkan nilai kelulusan skripsi yang tinggi menjadi dambaan banyak mahasiswa sehingga kerap berjuang memberikan upaya terbaik dalam penyusunan skripsi.

Menyusun laporan skripsi membutuhkan bantuan tidak hanya dari dosen pembimbing namun juga referensi dari website yang tepat guna memberikan arahan, teori, dan kerangka berfikir dalam isi laporan skripsi.

Artikel ini akan membahas website-website keren di Google yang menjadi andalan mahasiswa dalam menyusun laporan skripsi.

Website-website pilihan blog kali ini akan membantu kamu semua para mahasiswa juga akademisi dalam memudahkan penyusunan laporan karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, pembuatan jurnal, dan makalah lainnya.

Mau tahu ada website apa saja? Yuk, langsung disimak aja!

Website – Website Penting Untuk Penyusunan Karya Tulis Ilmiah


1. Sci-Hub



Website pertama adalah https://sci-hub.se/  Website ini 100% penting dalam membuka jurnal-jurnal internasional yang terkunci dan tidak bisa diakses tanpa izin atau akses account. Cara penggunaanya mudah banget, kok. Berikut petunjuk penggunaan website sci-hub :

·         Buka link paper / jurnal yang akan disitasi

·         Copy link doi paper tersebut

·         Buka portal Sci-hub disini

·         Paste link doi paper rujukan tadi ke kolom enter URL di sci-hub

·         Taraaaa! Paper siap disimpan dan dibaca

2. Docsity


Wesbite docsity merupakan website yang berisikan rangkuman materi, paper, catatan-catatan bahkan contoh soal ujian dari kampus-kampus di seluruh dunia. Kalian bisa mencari berbagai jenis dokumen disini dan bahkan catatan kating (kakak tingkat) di kampus kalian pun bisa ditemukan dengan mudah di website ini, loh! Berikut link website docsity : https://www.docsity.com/en/ 

3. Studocu.com


Website selanjutnya adalah StuDocu yang isinya hampir mirip dengan Docsity. Pada website ini, kamu juga bisa menemukan buku-buku materi hingga laporan penelitian yang sesuai dengan kampus dan mata kuliah yang diinginkan. Dengan website StuDocu, kamu gak perlu lagi mencari laporan susah-susah, karena di website ini semua laporan bisa dibaca dan didownload secara gratis dan mudah. Berikut link websitenya : https://www.studocu.com/row

4. MyBib


Masih bingung gimana cara membuat daftar pustaka? Tenang! Sekarang kamu bisa membuat daftar pustaka secara cepat dan tepat menggunakan website MyBib. Di website ini, kamu bisa membuat sitasi dari website, buku, jurnal, dan 30 sumber pustaka lainnya dengan mudah. Cukup masuk ke website MyBib, lalu klik add citation. Pada menu New Citation, kamu bisa langsung pilih jenis sitasi yang akan kamu buat, seperti sitasi artikel dari website, buku, atau jurnal.

Setelah memilih jenis sitasi, kalian bisa langsung saja paste link URL referensi kalian dan MyBib akan dengan otomatis membuat daftar pustakamu. Gampang, kan? 

5. Connected Papers

Dalam menyusun referensi skripsi, biasanya ada saja permintaan dosen pembimbing seperti referensi harus berasal dari jurnal tertentu, referensi harus berasal dari jurnal yang terbit pada 5 tahun terakhir, atau referensi harus memiliki topik yang relevan satu sama lain.

Nah, untuk kamu yang kesusahan dalam menentukan jurnal mana yang harus dipilih sebagai referensi papermu, gak perlu khawatir!

ConnectedPapers dapat membantu kamu dalam menemukan referensi yang saling berkaitan satu sama lain. Referensi-referensi ini juga menunjukkan nama author, tahun terbit, hingga topik atau judul penelitian. Website ini dapat mempersingkat waktumu dalam mencari jurnal referensi secara cepat dan mudah

6. Scimago


Familiar dengan jurnal Scopus?

Yap, Scopus adalah index jurnal internasional bereputasi.

Jurnal terindex Scopus adalah jurnal-jurnal bereputasi dan telah diakui kredibilitasnya sehingga banyak akademisi atau dosen-dosen yang mensyaratkan referensi jurnal yang terindex Scopus.

Nah, untuk mengetahui apakah referensi pilihanmu sudah terindex Scopus atau belum, kamu bisa menggunakan website Scimago.

Scimago merupakan website yang dapat menunjukkan kredibilitas jurnal secara tepat. Kalian hanya perlu masuk ke website Scimago dan ketik nama jurnal yang akan kalian sitasi. Selanjutnya, kalian klik nama jurnal tersebut dan scroll hingga bawah. Nantinya di bagian paling bawah akan muncul keterangan index jurnal tersebut.

Jika jurnal pilihanmu terindex Scopus, akan muncul logo nama jurnal dengan Huruf Q1, atau Q2, Q3, atau Q4. Jika terdapat logo dengan tulisan tersebut, maka dipastikan jurnal tersebut sudah terindex Scopus dan bisa dipilih sebagai referensi yang baik untuk skripsi kalian.

7. Flourish


Website terakhir pilihan terbaik untuk mahasiswa selanjutnya adalah Flourish. Flourish menawarkan kemudahan dalam membuat data visualization atau visualisasi data menjadi tabel atau grafik yang dapat mempercantik tampilan datamu.

Website ini juga 100% gratis, loh!. Cukup daftarkan akun barumu sesuai petunjuk maka kamu sudah bisa membuat chart, table, maps, diagram yang menarik di website ini.

 Itu dia 6 website menarik untuk membantu mahasiswa dan akademisi membuat skripsi atau penelitian akademis.

Semoga rekomendasi ini bermanfaat, ya!

 

Author           : Riska Dwinda Elsyah


Continue reading Website Penting Untuk Para Pejuang Skripsi

Jumat, 04 Agustus 2023

Download File Tabel F Simultan Untuk Uji Regresi Linear Statistika

Dalam melakukan penelitian kuantitatif seperti pada penulisan skripsi, akan ditemukan berbagai jenis uji yang sesuai dengan objek penelitian. Pada uji regresi linear, salah satu uji yang kerap digunakan guna mengetahui hubungan antar variabel adalah uji F simultan.

Apa itu uji F?

Uji F adalah salah satu uji pada regresi linear yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh simultan atau secara bersamaan antara variabel-variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). Berikut contoh kerangka penelitian yang membutuhkan uji-f simultan :

Pada gambar di atas, hipotesis 3 (H3) adalah Terdapat pengaruh antara X1 dan X2 terhadap variabel Y. Pada kasus ini, untuk mengetahui pengaruh dua variabel independen atau lebih secara bersamaan terhadap variabel dependen (Y) maka harus menggunakan uji-f simultan.

Langkah Uji-F Simultan

Pada dasarnya, uji-F simultan dilakukan dengan cara membandingkan dua nilai yaitu nilai f-hitung dan f-tabel dimana ketentuan uji-F simultan adalah sebagai berikut :

  • Apabila f-hitung > f-tabel = hipotesis diterima (terdapat pengaruh)
  • Apabila f-hitung < f-tabel = hipotesis ditolak (tidak terdapat pengaruh)

Oleh karenanya, berdasarkan aturan tersebut penting untuk memiliki file f-tabel.

Berikut adalah file download f-tabel 1-300 :

File Tabel-F Simultan

 File di atas dapat langsung diunduh dan digunakan untuk mencari nilai f-tabel.

Semoga artikel ini membantu!

Continue reading Download File Tabel F Simultan Untuk Uji Regresi Linear Statistika

Jumat, 30 Juni 2023

Tahap-Tahap Uji Statistik Data

 

Dalam menyusun penelitian untuk kebutuhan skripsi, karya ilmiah, jurnal, tesis, disertasi dan sebagainya ada beberapa tahapan uji yang harus dilakukan. Tahap-tahap tersebut harus dilakukan guna memastikan keabsahan data penelitian. Artikel ini akan secara khusus membahas tahap uji statistika untuk penelitian kuantitatif.

Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang didalamnya mengandung sejumlah data angka. Data angka tersebut terdapat dalam penelitian mulai dari proses pengumpulan data hingga penafsiran. Dengan kata lain, penelitian kuantitatif adalah penelitian mengenai pengumpulan data angka hingga menafsirkan data angka menggunakan uji tertentu. Uji penelitian kuantitatif yang kerap digunakan adalah uji statistik data

Uji Statistik Data

Uji statistik data adalah proses perhitungan data angka guna menentukan bukti yang cukup untuk menolak atau menerima hipotesis. Hipotesis merupakan dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenarannya menggunakan uji statistik tersebut.

Oleh karenanya, uji statistik mengandung hipotesis yang akan ditolak atau diterima. Guna memutuskan menerima atau menolak hipotesis, maka dilakukan serangkaian uji statistik.

Tahap-Tahap Uji Statistik

Sebelum masuk ke dalam uji pembuktian hipotesis, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap uji kualitas data dan uji asumsi klasik

1. Uji Kualitas Data

Seperti namanya, uji kualitas data adalah uji statistik yang dilakukan untuk menentukan apakah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari responden ataupun dari data sekunder memiliki kualitas yang baik untuk menjelaskan kerangka penelitian. Uji kualitas data secara umum terbagi menjadi dua yaitu :

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung yang diperoleh dari hasil olah data di SPSS dengan nilai r-tabel. Cek r-tabel disini 

Cara menentukan nilai r-tabel adalah dengan melihat dua kriteria yaitu :

  • Nilai degree of freedom (df) dimana df diperoleh dari N (jumlah sampel) – 2
  • Tingkat signifikansi dua arah atau satu arah
  • Nilai error yang ditentukan (10%, 5%, dsb)

Standar pengukuran uji validitas adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai r-hitung  >  r-tabel = data bersifat valid

b. Jika nilai r-hitung <  r-tabel  = data bersifat tidak valid

Catatan :

nilai r-hitung untuk uji validitas dicari untuk seluruh item pernyataan atau indikator

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi alat ukur atau data penelitian apakah data tersebut dapat diandalkan dan tetap konsisten dalam menjawab atau menjelaskan variabel penelitian atau tidak. Alat ukur yang digunakan dalam uji reliabilitas penelitian ini menggunakan acuan nilai Cronbach’s Alpha yaitu sebesar 0.6.

Standar pengukuran uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai reliabilitas variabel > 0.6 maka variabel penelitian bersifat reliabel.

b. Jika nilai reliabilitas variabel < 0.6 maka variabel penelitian bersifat tidak reliabel.

Catatan :

Nilai Cronbach’s alpha pada uji reliabilitas dicari untuk masing-masing variabel

2. Uji Asumsi Klasik

Setelah memastikan data penelitian valid dan reliabel, maka langkah selanjutnya adalah memastikan keabsahan persebaran data. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui distribusi data penelitian. Jenis-jenis uji asumsi klasik yaitu :

Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi normal menandakan data tersebut dalam kondisi baik sehingga dapat dilanjutkan ke uji penelitian selanjutnya. Uji normalitas dibuktikan dengan titik-titik sebaran data mengikuti garis diagonal pada gambar P-P plot.  Uji P-P Plot dapat dilakukan dengan menggunakan software SPSS.

Berikut contoh uji normalitas menggunakan P-P Plot :

Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang mengalami homoskedastisitas atau model yang tidak mengalami heteroskedastisitas. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan menganalisis scatterplot

Data tidak mengalami heterokedastisitas apabila :

a. Titik-titik data menyebar diantara angka 0 pada sumbu X dan sumbu Y

b. Titik-titik data tidak membentuk pola tertentu (bergelombang, garis, dan sebagainya)

Contoh Gambar Scatterplot Uji Heterokedastisitas :

Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen atau dengan kata lain model regresi penelitian yang baik adalah model yang tidak mengalami multikolinearitas.

Standar Penentuan Data tidak Mengalami Multikolinearitas :

a. Apabila nilai tolerance > 0.1

b. Nilai VIF < 10

Setelah Melakukan Uji Kualitas Data dan Uji Asumsi Klasik, maka dapat dilanjutkan ke uji hipotesis

3. Uji Hipotesis

Secara garis besar, uji hipotesis statistik penelitian terbagi menjadi uji-F simultan dan uji-t parsial

Uji-F simultan

uji F bertujuan untuk menganalisis apakah seluruh variabel independen atau variabel X secara bersama-sama mempengaruhi variabel Y atau tidak.

Standar penentuan uji-F simultan :

a. Apabila nilai signifikansi pada uji-F simultan < 0.005 maka variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen

b. Apabila nilai signifikansi pada uji-F simultan > 0.005 maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

Uji-t Parsial

Kebalikan dari uji-F simultan, uji t-parsial adalah uji hipotesis untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

Standar penentuan uji-t parsial :

a. Apabila nilai signifikansi pada uji-t parsial < 0.005 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen

b. Apabila nilai signifikansi pada uji-t parsial > 0.005 maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

selain menggunakan nilai signifikansi, uji-t parsial juga dapat menggunakan standar penentuan menggunakan nilai t-tabel dengan keterangan berikut :

Standar penentuan uji-t parsial :

a. Apabila nilai t-hitung > t-tabel maka variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen

b. Apabila nilai t-hitung < t-tabel maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen

 Cek dan download t-tabel disini

Semoga penjelasan di atas membantu kalian dalam melakukan uji statistika data, ya!


Continue reading Tahap-Tahap Uji Statistik Data

Kamis, 29 Juni 2023

Tabel R dan Tabel T untuk Uji Statistika Data

 

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang banyak digunakan pada data dengan jumlah yang besar. Beberapa penelitian kuantitatif dilakukan untuk melakukan uji hipotesis seperti uji hubungan variabel independen terhadap dependen.

Sebelum melakukan uji hipotesis, ada beberapa uji penelitian yang harus dilakukan.

Langkah Uji Statistik Penelitian Secara Umum

1. Uji Kualitas Data : terdiri dari uji validitas dan reliabilitas

2. Uji asumsi klasik : terdiri dari uji multikolinearitas, uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji heterokedastisitas

3. Uji hipotesis : terdiri dari uji t dan uji F

Pada beberapa uji di atas, ada beberapa yang membutuhkan proses perbandingan antara nilai statistik yang diperoleh dengan nilai statistik yang terdapat pada tabel standar statistika. Uji tersebut antara lain uji validitas dan uji t

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari responden valid dan dapat digunakan dalam menjelaskan penelitian. Cara melakukan uji validitas adalah dengan membandingkan nilai r-hitung penelitian dengan r-tabel dimana syarat uji validitas adalah sebagai berikut :

  • Apabila r-hitung > r-tabel : data bersifat valid
  • Apabila r-hitung < r-tabel : data bersifat tidak valid

Untuk itu, sebelum melakukan uji validitas penting untuk memiliki atau mengetahui r-tabel. Berikut adalah file download r-tabel 1-200 :

File Tabel-r

2. Uji-t

Uji selanjutnya yang juga melakukan proses perbandingan adalah uji-t. Uji-t kerap dilakukan untuk mengetahui hubungan satu variabel independen terhadap variabel dependen. Syarat uji-t adalah sebagai berikut :

  • Apabila t-hitung >  t-tabel : hipotesis diterima
  • Apabila t-hitung <  t-tabel : hipotesis ditolak

Oleh karenanya, penting untuk memiliki t-tabel. Berikut adalah file download t-tabel :

File Tabel-t

Semoga artikel ini membantu teman-teman dalam melakukan penelitian

Continue reading Tabel R dan Tabel T untuk Uji Statistika Data

Informasi APC Publikasi Jurnal di Springer dan Elsevier 2023

 

Melakukan publikasi karya ilmiah di jurnal internasional merupakan dambaan banyak akademisi. Dua publisher yang terkenal dengan reputasi tinggi di kanca Internasional adalah Springer dan Elsevier

Springer Journal Publisher merupakan website publikasi yang telah menerbitkan lebih dari 2900 jurnal dan 300.000 buku. Penerbit ini juga memiliki banyak varian jurnal yang telah terindeks scopus dengan topik jurnal yang berbeda-beda.

Hal yang sama juga terdapat pada Elsevier Journal Publisher.

Elsevier Journal Publisher adalah penerbit yang dikenal memiliki banyak jurnal terindeks scopus Q1.

Tingginya minat peneliti serta reputasi yang baik dimiliki oleh penerbit Springer membuat para penulisnya untuk membayar biaya publikasi atau dikenal dengan istilah APC

Penjelasan APC

APC merupakan singkatan dari article processing charges. APC adalah biaya yang dibebankan kepada author atau penulis artikel dalam menerbitkan penelitiannya di website tertentu. Biaya ini dapat membantu penerbit dalam meningkatkan layanan seperti proses edit serta penerbitan yang akan dilakukan.

Link Informasi APC

APC Springer Publisher dapat didownload pada link berikut ini: https://resource-cms.springernature.com/springer-cms/rest/v1/content/23709048/data/v3

APC Elsevier Publisher dapat didownload pada link berikut ini : https://www.elsevier.com/books-and-journals/journal-pricing/apc-pricelist

Continue reading Informasi APC Publikasi Jurnal di Springer dan Elsevier 2023