Penelitian kuantitatif
merupakan penelitian yang banyak digunakan pada data dengan jumlah yang besar.
Beberapa penelitian kuantitatif dilakukan untuk melakukan uji hipotesis seperti
uji hubungan variabel independen terhadap dependen.
Sebelum melakukan uji hipotesis,
ada beberapa uji penelitian yang harus dilakukan.
Langkah
Uji Statistik Penelitian Secara Umum
1. Uji Kualitas Data :
terdiri dari uji validitas dan reliabilitas
2. Uji asumsi klasik :
terdiri dari uji multikolinearitas, uji normalitas, uji autokorelasi, dan uji
heterokedastisitas
3. Uji hipotesis :
terdiri dari uji t dan uji F
Pada beberapa uji di
atas, ada beberapa yang membutuhkan proses perbandingan antara nilai statistik
yang diperoleh dengan nilai statistik yang terdapat pada tabel standar
statistika. Uji tersebut antara lain uji validitas dan uji t
1.
Uji Validitas
Uji validitas merupakan uji untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari responden valid dan dapat digunakan dalam menjelaskan penelitian. Cara melakukan uji validitas adalah dengan membandingkan nilai r-hitung penelitian dengan r-tabel dimana syarat uji validitas adalah sebagai berikut :
- Apabila r-hitung > r-tabel : data bersifat valid
- Apabila r-hitung < r-tabel : data bersifat tidak valid
Untuk itu, sebelum melakukan uji validitas penting untuk memiliki atau mengetahui r-tabel. Berikut adalah file download r-tabel 1-200 :
File Tabel-r
2.
Uji-t
Uji selanjutnya yang juga melakukan proses perbandingan adalah uji-t. Uji-t kerap dilakukan untuk mengetahui hubungan satu variabel independen terhadap variabel dependen. Syarat uji-t adalah sebagai berikut :
- Apabila t-hitung > t-tabel : hipotesis diterima
- Apabila t-hitung < t-tabel : hipotesis ditolak
Oleh karenanya, penting
untuk memiliki t-tabel. Berikut adalah file download t-tabel :
File Tabel-t
Semoga artikel ini membantu teman-teman dalam melakukan penelitian
0 komentar:
Posting Komentar